Jual Jaring Peneduh Murah - Lim Corporation
Gaharu termasuk jenis pohon yang memiliki nilai hemat yang cukup tinggi. Terutama dalam industri wangi wangian/ parfum. Gaharu bisa menghasikan resin dan minyak atsiri yang memiliki amis wangi yang digunakan untuk adonan parfum. Pohon gaharu bisa menghasilkan minyak atsiri yang memiliki aroma wangi, lantaran ada teknik unik yang harus diberikan khusus ke pohon gaharu.Yaitu harus diinfeksi dulu oleh benalu dari kelompok Ascomycetes (Phaeoacremonium parasitica). Parasit ini memiliki kulit berwarna gelap, jadi kayu yang sudah terinfeksi akan memiliki warna yang gelap. Hal ini berarti bahwa pohon gaharu sudah siap diambil batangnya untuk diolah dan menghasilkan minyak atsiri.
Gaharu termasuk jenis pohon dengan tajuk lebat yang bisa mencapai tinggi hingga 40m dengan diameter 60cm. Penyebarannya didataran asia yang mencakup wilayah Bangladesh, Indonesia, Philipina, Myanmar, India, Iran, Laos dan Singapura. Pohon gaharu ini dibudidayakan dengan cara diperbanyak melalui biji dengan tingkat keberhasilan perkecambahannya mencapai sekitar 47%. Industri parfum yang mulai berkembang tentu menciptakan seruan kayu gaharu menjadi tinggi.
Pastinya dengan iklim negara kita yang cocok bagi pertumbuhan tumbuhan gaharu. Maka potensi budidaya gaharu bisa menjadi sebuah peluang perjuangan yang sangat menjanjikan. Ketika proses budidaya untuk mencapai keberhasilan diharapkan pengetahuan yang mumpuni ihwal teori dan cara pengaplikasiaanya di lapangan. Serta pohon gaharu ini bukanlah jenis tumbuhan yang mudah di budidayakan. Kaprikornus harus dibuthkan teknik khusus menyerupai :
Baca Juga :
- Cara Mudah Budidaya Tomat Dalam Polybag, Hasil Panen Melimpah
- Penggunaan Mulsa Plastik Untuk Budidaya Pepaya, Lebih Cepat Berbuah
- Teknik Penanganan Mudah Pasca Panen Biji Kopi Dengan Karung Beras
Bibit yaitu hal dasar yang harus dipersiapkan dalam menanam gaharu menyerupai juga cara menanam indigofera. Pemilihan bibit haruslah baik dan berkualitas supaya bisa menghasilkan tumbuhan yang berkualitas juga. Ada beberapa kriteria pohon gaharu yang sempurna dipilih sebagai bibit, antara lain:
* Bibit tumbuhan harus sehat, tak ada tanda-tanda serangan hama atau penyakit
* Akar tumbuhan tak menembus polibag.
* Ukuran diameter pohon yang ideal digunakan untuk bibit yaitu 1cm.
* Tinggi pohon ideal untuk bibit yaitu 20cm-30cm.
* Laksanakan pengangkutan bibit dengan hati-hati.
* Letakkan bibit di daerah yang teduh dan laksanakan penyiraman supaya tumbuhan bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan.
2. Persiapan Lahan Tanam
Sesudah bibit siap maka tahap berikutnya yaitu menyiapkan lahan tanam. Untuk 1 ha lahan ideal bisa ditanami sebanyak 1.111 pohon. Adapun beberapa tahapan dalam persiapan untuk lahan tanam menyerupai :
* Bagian lubang tanam harus dibuatkan minimal 2 ahad sebelum penanaman.
* Buatlah lubang tanam dengan ukuran 30x30x30cm.
* Dengan jarak setiap tumbuhan 3×3m, atau bisa diubahsuaikan dengan luas lahan yang dipunyai.
* Tambahkan pupuk sangkar atau pupuk organik kedalam lubang tanam 3-5kg/lubang.
* Bisa berikan suplemen pupuk NPK sekitar 20-30gr/lubang.
* Supaya pH tanah tetap berada pada angka 5 anda juga bisa memberi suplemen dolomit 100gr/lubang tanam.
* Jika semua komponen sudah dimasukkan ke lubang tanam, maka biarkan selama 1 ahad supaya semua materi meresap.
* Baru kemudian sehabis itu anda bisa melakukan penanaman.
3. Penanaman Pohon Gaharu
Sesudah lubang tanam siap maka tahapan berikutnya pohon gaharu siap ditanam, sama menyerupai cara menanam oregano. Waktu yang paling baik untuk melakukan penanaman yaitu pada animo hujan dan dilaksanakan saat sore hari. Metode penanaman bisa dilaksanakan secara monokultur atau polikultur. Penanaman cukup dilaksanakan dengan cara mengeluarkan bibit tumbuhan dari polibag secara hati hati dan tak hingga merusak akar. Kemudian masukkan bibit kedalam lubang tanam. Padatkan tanah pada sekitar lubang tanam untuk mengantisipasi tumbuhan tak rebah.
4. Pemeliharaan dan Perawatan
Proses pemeliharaan dan perawatan yaitu tahap yang paling penting dalam menanam gaharu dan juga pada cara menanam kopi. Pada dasarnya perawatan pemeliharaan tumbuhan ini tak jauh beda dengan tumbuhan lain. Tetapi tentu ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatian anda menyerupai :
- Pengairan
Pada proses pengairan dikerjakan dengan cara menyiram lahan sekitar tanaman. Laksanakan proses penyiraman rutin selama 1 kali dalam 1 hari. Atau bisa diubahsuaikan dengan kondisi lahan dan cuaca. Apabila animo penghujan maka anda tak disarankan terlalu sering melakukan penyiraman lantaran bisa mengakibatkan air menggenang dan menimbulkam kebusukan pada akar. Dan apabila animo kemarau datang maka Anda harus meningkatkan proses penyiraman pada pohon gaharu.
- Pemberian Naungan
Karena pohon ini termasuk jenis tumbuhan yang membutuhkan naungan untuk peneduh, nah maka dari itu Anda harus menyiapkan naungan untuk mempercepat proses pertumbuhannya. Anda bisa menggunakan naungan menyerupai pohon pepaya ataupun singkong. Atau anda juga bisa berbagi naungan dari jaring paranet, daun ilalang dan pelapah kelapa.
- Pemangkasan Cabang
Tujuan pemangkasan cabang ini supaya tumbuhan memiliki pertumbuhan tinggi yang cepat. Pemangkasan dilaksanakan dengan mengurangi jumlah ranting pada cabang. Potong 2-3cm ranting dari cabang. Laksanakan pemangkasan rutin setiap 2 ahad 1 kali. Dan saat tinggi pohon sudah mencapai 2m anda bisa menghentikan pemangkasan.
- Pemupukan
Pemberian pupuk suplemen yang bisa anda berikan yaitu bisa berupa pupuk organik menyerupai kompos dan pupuk kandang. Pupuk organik bisa diberikan setiap 6 bulan 1 kali. Sedangkan untuk pupuk anorganik anda bisa menggunakan NPK yang diberikan setiap 3 bulan 1 kali. Pemberian pupuk dilaksanakan dengan cara disebarkan pada tajuk tanaman.
- Penyiangan
Penyiangan yaitu salah satu upaya dalam menekan dari pertumbuhan gulma. Gulma yang tumbuh secara tak terkontrol akan mengakibatkan perebutan unsur hara dengan tanaman. Kaprikornus tumbuhan tak bisa menyerap zat hara dengan optimal. Oleh alasannya ialah itu maka penyiangan harus rutin dilaksanakan dengan cara membersihkan gulma yang tumbuh disekitar perakaran tanaman. Anda bisa mencabut atau menggunakan alat bantu menyerupai cangkul atau bendo untuk menyingkirkan gulma tersebut.
5. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan tak bisa dianggap sepele. Pada kondisi tertentu serangan hama dan penyakit yang serius bisa menciptakan kegagalan panen bahkan kematian pada tanaman. Pastiya diharapkan perlakuan khusus untuk menghalau hama dan penyakit supaya tak menyerang tumbuhan gaharu. Pengendalian ini bisa dilaksanakan dengan cara menyemprotkan pestisida ke tanaman. Pada cairan pestisida bisa mengatasi serangan kutu daun dan kutu putih serta penyakit kedaluwarsa akar yang sering menyerang tumbuhan gaharu.
Itulah langkah-langkah menanam gaharu paling mudah dan niscaya sukses, tentu bisa menjadi kiat bisnis untuk mulai menekuni perjuangan ini. Apalagi dengan peluang dan potensinya yang masih tinggi, maka pilihan yang paling sempurna pastinya bagi anda yang memiliki lahan yang tak terpakai. Dari pada tak digunakan lebih baik untuk menanam gaharu yang sudah niscaya sangat menguntungkan.
Jika Anda Membutuhkan atau Ingin Menggunakan Paranet untuk peneduh tanaman, peneduh lapangan outdoor, peneduh bak ikan, untuk atap atau dinding sangkar ternak ataupun digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih baka Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan :
– Minimal order 5 roll
– harga netto (non PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu Sumber http://paranet123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar