Perjalanan kopi dari kebun hingga ke cangkir melalui aneka macam tahap. Salah satu tahap penting itu ialah pengerjaan pengeringan kopi.
KOPI membutuhkan pengerjaan pengeringan sebelum disangrai. Kadar air pada kopi patut diwariskan hingga menempuh 9-11 persen sebelum disangrai biar jadinya optimal. Nah, pengerjaan pengeringan kopi ini terbukti memiliki sebagian alternatif. Setidaknya ada 3 variasi pengerjaan pengeringan kopi yang lazim dilaksanakan di industri kopi dunia. Apa saja pengerjaan pengeringan kopi itu? Berikut jawabannya.
Pengerjaan Pengeringan Alami
Ini ialah pengerjaan pengeringan tradisional yang cuma mengandalkan cahaya sang surya lantas saja. Lazimnya pengerjaan pengeringan ini ialah pengerjaan yang paling banyak dilaksanakan oleh petani di Indonesia. Caranya yang dilaksanakan malah cukup gampang. Cuma dengan meletakkan kopi yang sedang diproses di atas wadah berjaring dan dijemur lantas menghadap cahaya sang surya. Sebagian koperasi kopi telah memiliki drying station atau rumah pengeringan yang diciptakan sedemikian rupa biar sang surya sanggup mengabsorpsi lebih banyak dari bermacam-macam sisi dan kopi akan lebih pesat kering. Pengerjaan pengeringan alami ini memiliki kelemahan jika cuaca sedang jelek atau menjelang ekspresi dominan penghujan.
BACA JUGA
Pada pengerjaan ini lazimnya memakan waktu hampir 2 pekan tergantung keadaan alamnya. Juga biar hasil pengeringan sanggup membuat hasil optimal, lazimnya tiap 2-3 jam sekali kopi yang dijemur patut dibolak-balik dan diratakan tiap-tiap sisinya dengan mengganti posisi sebarnya. Hal ini dilaksanakan biar segala kopi sanggup mendapatkan pengeringan yang merata.
Pengerjaan Pengeringan Otomatis
Maksud dari kata otomatis di sini ialah pengerjaan pengeringan kopi dilaksanakan dengan santunan daya mesin. Mesin yang diterapkan untuk mengeringkan kopi ialah box dryer atau lazim disebut dengan mesin pengering kopi. Lazimnya kopi-kopi yang akan dikeringkan dimasukkan ke dalam coffee box dryer dan memakan waktu pengeringan kurang-lebih 16-18 jam saja. Bila dengan santunan cahaya sang surya pengerjaan pengeringan sanggup menempuh optimal 2 pekan, karenanya dengan adanya dryer box ini pengerjaan sanggup dipersingkat jauh lebih pesat. Dryer box diharapkan untuk menghindari cuaca jelek lantaran tak sanggup menginginkan cahaya sang surya sebagai satu-satunya sumber yang sanggup mengeringkan kopi. Namun sayang tak segala petani memiliki dryer box lantaran harganya yang cukup tinggi.
Pengerjaan Pengeringan Campuran
Seperti namanya, pengerjaan pengeringan gabungan ini ialah gabungan antara pengerjaan pengeringan alami dengan otomatis. Mulanya kopi dikeringkan menerapkan cahaya sang surya menyerupai lazim yang diatasnya sanggup diberi peneduh jaring Paranet yang berupa anyaman plastik. Lalu setelah kadar air pada kopi menurun hingga meraba 30 persen (lebih), pengeringan dilanjutkan dengan menerapkan Dryer Box atau sanggup juga dengan menerapkan bangunan semacam greenhouse yang lazim disebut dengan Tenda Prisma atau Drying Station (Rumah Pengeringan). Bangunan ini tertutup rapat dengan Plastik UV, jadi dikala cuaca jelek telah tak perlu memindahkkan kopi lagi, disamping itu cuaca di dalam kemah prisma juga lebih stabil. Pengerjaan pengeringan gabungan sanggup memberi hasil optimal lantaran tak memakan waktu yang usang dan juga memperoleh asupan cahaya sang surya yang dievaluasi cantik untuk kopi. Sumber http://www.paranet99.com
KOPI membutuhkan pengerjaan pengeringan sebelum disangrai. Kadar air pada kopi patut diwariskan hingga menempuh 9-11 persen sebelum disangrai biar jadinya optimal. Nah, pengerjaan pengeringan kopi ini terbukti memiliki sebagian alternatif. Setidaknya ada 3 variasi pengerjaan pengeringan kopi yang lazim dilaksanakan di industri kopi dunia. Apa saja pengerjaan pengeringan kopi itu? Berikut jawabannya.
Pengerjaan Pengeringan Alami
Ini ialah pengerjaan pengeringan tradisional yang cuma mengandalkan cahaya sang surya lantas saja. Lazimnya pengerjaan pengeringan ini ialah pengerjaan yang paling banyak dilaksanakan oleh petani di Indonesia. Caranya yang dilaksanakan malah cukup gampang. Cuma dengan meletakkan kopi yang sedang diproses di atas wadah berjaring dan dijemur lantas menghadap cahaya sang surya. Sebagian koperasi kopi telah memiliki drying station atau rumah pengeringan yang diciptakan sedemikian rupa biar sang surya sanggup mengabsorpsi lebih banyak dari bermacam-macam sisi dan kopi akan lebih pesat kering. Pengerjaan pengeringan alami ini memiliki kelemahan jika cuaca sedang jelek atau menjelang ekspresi dominan penghujan.
BACA JUGA
Hama Bekicot Berkeliaran Mengganggu Tanaman Anda?? Begini Cara Mengatasinya
Fungsi dan Manfaat Paranet Jaring Peneduh
Cara dan Metode Aplikasi Stimulan Pada Tanaman Karet
Keuntungan Memanfaatkan Paranet Untuk Peneduh Kolam Renang
Pada pengerjaan ini lazimnya memakan waktu hampir 2 pekan tergantung keadaan alamnya. Juga biar hasil pengeringan sanggup membuat hasil optimal, lazimnya tiap 2-3 jam sekali kopi yang dijemur patut dibolak-balik dan diratakan tiap-tiap sisinya dengan mengganti posisi sebarnya. Hal ini dilaksanakan biar segala kopi sanggup mendapatkan pengeringan yang merata.
Pengerjaan Pengeringan Otomatis
Maksud dari kata otomatis di sini ialah pengerjaan pengeringan kopi dilaksanakan dengan santunan daya mesin. Mesin yang diterapkan untuk mengeringkan kopi ialah box dryer atau lazim disebut dengan mesin pengering kopi. Lazimnya kopi-kopi yang akan dikeringkan dimasukkan ke dalam coffee box dryer dan memakan waktu pengeringan kurang-lebih 16-18 jam saja. Bila dengan santunan cahaya sang surya pengerjaan pengeringan sanggup menempuh optimal 2 pekan, karenanya dengan adanya dryer box ini pengerjaan sanggup dipersingkat jauh lebih pesat. Dryer box diharapkan untuk menghindari cuaca jelek lantaran tak sanggup menginginkan cahaya sang surya sebagai satu-satunya sumber yang sanggup mengeringkan kopi. Namun sayang tak segala petani memiliki dryer box lantaran harganya yang cukup tinggi.
Pengerjaan Pengeringan Campuran
Seperti namanya, pengerjaan pengeringan gabungan ini ialah gabungan antara pengerjaan pengeringan alami dengan otomatis. Mulanya kopi dikeringkan menerapkan cahaya sang surya menyerupai lazim yang diatasnya sanggup diberi peneduh jaring Paranet yang berupa anyaman plastik. Lalu setelah kadar air pada kopi menurun hingga meraba 30 persen (lebih), pengeringan dilanjutkan dengan menerapkan Dryer Box atau sanggup juga dengan menerapkan bangunan semacam greenhouse yang lazim disebut dengan Tenda Prisma atau Drying Station (Rumah Pengeringan). Bangunan ini tertutup rapat dengan Plastik UV, jadi dikala cuaca jelek telah tak perlu memindahkkan kopi lagi, disamping itu cuaca di dalam kemah prisma juga lebih stabil. Pengerjaan pengeringan gabungan sanggup memberi hasil optimal lantaran tak memakan waktu yang usang dan juga memperoleh asupan cahaya sang surya yang dievaluasi cantik untuk kopi. Sumber http://www.paranet99.com
Komentar
Posting Komentar