Menanam Anting Putri Buat Penghias Rumah & Bakal Bonsai

Salah satu jenis tumbuhan yang sering dijadikan bonsai ialah anting putri. Bonsai anting putri tergolong berharga tidak mengecewakan dibandingkan beberapa bonsai jenis lain, katanya sih. Selain sebagai bonsai, tampilan normal tumbuhan ini memang sudah cukup indah. Daunnya yang berwarna kuning kehijauan, batang yang bagus apalagi ketika tumbuhan sedang berbunga. Warna bunga yang putih, kepadatan bunga yang tinggi dan baunya yang harum. Tidak heran jikalau banyak yang mencari tumbuhan ini untuk ditanam sebagai hiasan di rumah baik sebagai tumbuhan hias biasa, tunggul taman ataupun untuk bakal bonsai.

Sudah beberapa kali admin daunijo berkeliling mencari bibit anting putri ke beberapa kebun tumbuhan hias. Meski cukup terkenal di kalangan pebonsai, namun tidak banyak penjual tumbuhan hias yang mempunyai koleksi bibitnya. Beberapa penjual tumbuhan hias ini bahkan mengaku belum begitu kenal dengan tumbuhan ini.
  
BACA JUGA 
  1. Penyedia Jaring Paranet yang Kokoh dan Kuat Terhadap Segala Cuaca
  2. Untuk Bed Dryer (Pengeringan) Kopi Gunakan Saja Paranet Nylon 75%
  3. Mudahnya Membuat Kakaban Dari Bahan Paranet
  4. Beragam Tanaman Bunga Rambat yang Unik Untuk Kanopi Rumah

Di sebuah kios tumbuhan di tempat Klaten, balasannya bertemu juga kebun hias yang mempunyai koleksi tumbuhan ini.  Sebagian tumbuhan dalam bentuk tunggul bonsai taman dengan ukuran besar yang eksklusif ditanam di tanah dengan tunjangan polibag karung. Cabang-cabang pohon anting putri yang mengarah ke atas di potong pada ketinggian tertentu. Di ujung atas potongan inilah ditempatkan banyak sambungan dalam posisi melingkar.

Anting putri dalam bentuk tunggul taman.

Hasilnya akan terbentuk tajuk yang rimbun di pucuk pucuk batang. Anting putri dalam bentuk tunggul ini terlihat anggun juga. Apalagi ketika itu sedang berbunga. Mirip bonsai namun dalam ukuran yang jauh lebih besar. Cocok jikalau dijadikan ornamen utama di sebuah taman.

Tanaman anting putri bergotong-royong gampang diperbanyak. Bisa dengan setek, atau dengan proses pencangkokan. Khusus untuk untuk pembuatan bonsai disarankan untuk memakai cara proses cangkok untuk bibitnya. Dengan cangkok, perakaran yang muncul umumnya lebih bagus dibandingkan cara setek.

Bibit anting putri hasil setek batang.

Bibit anting putri hasil setek setinggi 20 cm. Percabangan cukup banyak sampai berpotensi menjadi tajuk yang lebat. Daun berbentuk meruncing dan masih secara umum dikuasai warna kuning dibandingkan warna hijau. Ukuran daun bibit panjang dan lebarnya dengan perbandingan sekitar 2:1. Daun yang paling besar mempunyai panjang 5 cm dengan lebar bab tengahnya 2,5 cm. Media tanam dipakai adonan sekam mentah, tanah dan kompos.
Sumber http://www.paranet99.com

Komentar