Pada Era ketika ini tidaklah ada kata murah, banyak sekali kebutuhan pokok, harga cabai, harga BBM dan bahkan pajak kendaraan bermotor semakin lama selalu ada kenaikan. Adalah sebuah keniscayaan bahwa kita harus lebih kreatif lagi memanfaatkan semua peluang yang ada untuk menambah penghasilan keluarga atau menekan biaya hidup.
Salah satunya ialah dengan mencoba beternak ayam kampung untuk dikonsumsi keluarga, setidaknya ini dapat dipanen ketika harga daging melonjak naik khususnya menjelang hari raya Idul Fitri. Saat ini harga ayam kampung di pasaran ialah sekitar 70 ribu per ekor. Menjelang Hari Raya Idul Fitri harganya dapat naik menjadi Rp. 100.000,- per ekor bahkan lebih tergantung besar kecilnya ayam.
Makara tidak ada salahnya kita memanfaatkan pekarangan rumah untuk beternak ayam kampung. Ayam kampung nutrisinya lebih tinggi dibandingkan ayam pedaging biasa. Juga lebih enak ketika diolah menjadi opor sehingga ayam kampung menjadi favorit hidangan keluarga. Pemasarannya juga sangat gampang alasannya ialah ayam ini banyak dicari para ibu rumah tangga untuk dijadikan hidangan di banyak sekali moment istimewa. Apalagi ayam kampung perawatannya Beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika beternak ayam kampung adalah:
1. Pemisahan sangkar ayam kecil dan dewasa
Dalam pembuatan sangkar sebaiknya dipisahkan antara ayam kecil dan remaja biar ayam kecil terjamin kebutuhan makanannya. Jika sangkar tercampur dikhawatirkan ayam remaja mengambil jatah makan ayam kecil sehingga ayam kecil terganggu pertumbuhannya. Ayam yang akan bertelur sebaiknya juga dipisah alasannya ialah ayam yang bertelur tidak menyukai tempat yang berisik. Kenyamanan akan menghipnotis kuantitas telur yang dihasilkan.
Saat telur telah menetas, anak ayam yang gres menetas dipisahkan kandangnya dengan ayam yang lain. Jadikan satu dengan induknya. Saat anak ayam beranjak remaja dapat digabungkan kandangnya dengan anak ayam dari induk yang berbeda.
Selain itu sangkar ayam harus dalam kondisi yang kondusif dari air hujan dan cukup teduh dari sinar matahari. Pastikan tidak bocor biar ayam tidak kehujanan ketika hujan, alasannya ialah kehujanan dapat mengakibatkan ayam sakit dan gampang terjangkit penyakit.
Untuk menciptakan sangkar ayam secara murah dan gampang ketika ini dapat memakai jaring atau paranet. Harga paranet lebih murah dibandingkan kalau memakai pembatas bambu, besi, seng, atau asbes di sekelilingnya.
Caranya gampang tinggal kaitkan paranet ke bambu di tempat yag ingin kita batasi maka sangkar eksklusif siap digunakan. Supaya sangkar lebih teduh paranet juga dapat dipasang di atas sangkar ayam. Sehingga terik matahari tidak 100 persen masuk ke kandang.
Paranet jaring-jaringnya berpengaruh sehingga dapat melindungi ayam dari serangan musang. Yang penting pastikan ukuran paranet jaringnya kecil sehingga musang dan anak ayam tidak gampang menerobos.
Selain itu paranet juga kekal alasannya ialah dapat bertahan 2 tahun sampai 5 tahun. Sangat menghemat biaya produksi . ketika ini banyak yang menunjukkan paranet untuk anda. Akan tetapi anda perlu jeli biar mendapat paranet yang murah namun dengan kualitas tetap terjaga
BACA JUGA
2. Kebersihan Harus Dijaga
Kebersihan sangkar wajib dijaga biar ayam terjauh dari penyakit. Secara rutin bersihkan sangkar ayam dan pastikan cukup sinar matahari yang masuk ke dalam kandang. Jika ada ayam yang sakit pisahkan dengan ayam yang sehat biar tidak menular. Demikian juga kuliner ayam pastikan dalam kondisi baik, tidak mengandung jamur dan basil yang berpotensi mengakibatkan penyakit.
Nah, gampang bukan beternak ayam kampung. Mari manfaatkan pekarangan rumah untuk meningkatkan gizi keluarga.
Sumber http://www.paranet99.com
Salah satunya ialah dengan mencoba beternak ayam kampung untuk dikonsumsi keluarga, setidaknya ini dapat dipanen ketika harga daging melonjak naik khususnya menjelang hari raya Idul Fitri. Saat ini harga ayam kampung di pasaran ialah sekitar 70 ribu per ekor. Menjelang Hari Raya Idul Fitri harganya dapat naik menjadi Rp. 100.000,- per ekor bahkan lebih tergantung besar kecilnya ayam.
Makara tidak ada salahnya kita memanfaatkan pekarangan rumah untuk beternak ayam kampung. Ayam kampung nutrisinya lebih tinggi dibandingkan ayam pedaging biasa. Juga lebih enak ketika diolah menjadi opor sehingga ayam kampung menjadi favorit hidangan keluarga. Pemasarannya juga sangat gampang alasannya ialah ayam ini banyak dicari para ibu rumah tangga untuk dijadikan hidangan di banyak sekali moment istimewa. Apalagi ayam kampung perawatannya Beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika beternak ayam kampung adalah:
1. Pemisahan sangkar ayam kecil dan dewasa
Dalam pembuatan sangkar sebaiknya dipisahkan antara ayam kecil dan remaja biar ayam kecil terjamin kebutuhan makanannya. Jika sangkar tercampur dikhawatirkan ayam remaja mengambil jatah makan ayam kecil sehingga ayam kecil terganggu pertumbuhannya. Ayam yang akan bertelur sebaiknya juga dipisah alasannya ialah ayam yang bertelur tidak menyukai tempat yang berisik. Kenyamanan akan menghipnotis kuantitas telur yang dihasilkan.
Saat telur telah menetas, anak ayam yang gres menetas dipisahkan kandangnya dengan ayam yang lain. Jadikan satu dengan induknya. Saat anak ayam beranjak remaja dapat digabungkan kandangnya dengan anak ayam dari induk yang berbeda.
Selain itu sangkar ayam harus dalam kondisi yang kondusif dari air hujan dan cukup teduh dari sinar matahari. Pastikan tidak bocor biar ayam tidak kehujanan ketika hujan, alasannya ialah kehujanan dapat mengakibatkan ayam sakit dan gampang terjangkit penyakit.
Untuk menciptakan sangkar ayam secara murah dan gampang ketika ini dapat memakai jaring atau paranet. Harga paranet lebih murah dibandingkan kalau memakai pembatas bambu, besi, seng, atau asbes di sekelilingnya.
Caranya gampang tinggal kaitkan paranet ke bambu di tempat yag ingin kita batasi maka sangkar eksklusif siap digunakan. Supaya sangkar lebih teduh paranet juga dapat dipasang di atas sangkar ayam. Sehingga terik matahari tidak 100 persen masuk ke kandang.
Paranet jaring-jaringnya berpengaruh sehingga dapat melindungi ayam dari serangan musang. Yang penting pastikan ukuran paranet jaringnya kecil sehingga musang dan anak ayam tidak gampang menerobos.
Selain itu paranet juga kekal alasannya ialah dapat bertahan 2 tahun sampai 5 tahun. Sangat menghemat biaya produksi . ketika ini banyak yang menunjukkan paranet untuk anda. Akan tetapi anda perlu jeli biar mendapat paranet yang murah namun dengan kualitas tetap terjaga
BACA JUGA
Dampak Penggunaan Paranet Dalam Budidaya Jahe
2. Kebersihan Harus Dijaga
Kebersihan sangkar wajib dijaga biar ayam terjauh dari penyakit. Secara rutin bersihkan sangkar ayam dan pastikan cukup sinar matahari yang masuk ke dalam kandang. Jika ada ayam yang sakit pisahkan dengan ayam yang sehat biar tidak menular. Demikian juga kuliner ayam pastikan dalam kondisi baik, tidak mengandung jamur dan basil yang berpotensi mengakibatkan penyakit.
Nah, gampang bukan beternak ayam kampung. Mari manfaatkan pekarangan rumah untuk meningkatkan gizi keluarga.
Sumber http://www.paranet99.com
Komentar
Posting Komentar