Jual Paranet - Peluang Perjuangan Yang Menguntungkan Dengan Budidaya Paprika

          Paprika yaitu salah satu tipe cabai konsumsi yang sangat unik. Paprika termasuk dalam suku terong-terongan, mempunyai buah berbentuk agak bundar dan mempunyai rasa sedikit pedas. Keunikan dar paprika terdapat pada wujud dan warna buah yang bermacam-macam jenis. Cabe paprika ada yang berwarna hijau, merah, kuning dan ungu, keunikan tersebut menciptakan paprika lebih istimewa dibanding tipe cabai besar lainnya. Kecuali dikonsumsi, cabai paprika sering ditanam sebagai flora hias, bagi penghobi, paprika ditanam didalam pot atau polybag sebagai hiasan taman atau pekarangan.

         Buah paprika yang masih muda berwarna hijau menyerupai buah cabai pada biasanya, dikala sudah matang, buah paprika ada yang berwarna merah, kuning atau ungu. Dikala itulah buah paprika terlihat manis sekali. Tak salah jikalau Anda menanam paprika sebagai salah satu koleksi flora hias dirumah atau sebagai penambah penghasilan. Bagaimana metode menanam paprika? Berikut ini langkah-langkah menanam paprika dalam polybag atau pot.

1. Persiapan Bibit Paprika

         Bagi Anda yang mau menanam paprika, Anda sanggup membeli benih dari toko pertanian atau Anda sanggup juga membeli secara online (hidup sekarang serba online, hehehe), dikala ini aneka macam gardener yang menjual benih paprika secara online. Pilihlah seller yang menurut Anda sanggup diandalkan, cari tumpuan di internet atau tanyakan ke teman-teman Anda yang sudah berpengalaman.

         Sekiranya Anda sudah mendapatkan benihnya, langkah selanjutnya adalah menyemai benih tersebut. Siapkan media semai berupa adonan tanah, pupuk kandang dan arang sekam. Rendam benih selama 4-6 jam memakai air hangat kuku. Untuk mempercepat benih berkecambah, tambahkan air bawang merah secukupnya, kemudian letakkan benih ke dalam media semai yang sudah disiapkan. Bibit paprika bisa dipindah tanam ke pot atau polybag dikala sudah berusia 25-30 hari setelah dilakukannya persemaian.

2. Menyiapkan Media Tanam Paprika

         Setelah menyemai benih paprika, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Anda sanggup memakai media tanam dari tanah yang dicampur dengan pupuk kompos maupun pupuk sangkar. Tambahkan sekam bakar semoga media tanam tak gampang padat. Media tanam yang baik adalah bertekstur gembur atau tak padat dan mengandung banyak unsur hara. Masukkan media tanam kedalam pot atau polybag, ukuran pot atau polybag yang diterapkan minimal berdiameter 25 cm.

3. Menanam Bibit Paprika Dalam Pot Atau Polybag

         Bibit paprika sudah sanggup ditanam pada usia 25-30 hari setelah semai, pilihlah benih yang sehat dan mempunyai vigor yang kuat. Tanam benih paprika pada pot atau polybag yang sudah disiapkan (Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari), kemudian siram flora paprika dengan air secukupnya semoga flora tak layu.

Baca Juga : 
  Tips Dan Trik Dalam Budidaya Tanaman Cengkeh
  Teknik Sederhana Dalam Budidaya Daun Kucai
  Inilah Cara Praktis & Lengkap Budidaya Tanaman Buah Srikaya
  Rahasia Dalam Budidaya Terong Belanda
  Cara Praktis Dalam Budidaya Kelor  
 

4. Perawatan Paprika Dalam Pot Atau Polybag

         Setelah tamat menanam, selanjutnya adalah memasang ajir atau lanjaran semoga flora paprika bisa bangun tegak dan tak gampang ambrol. Siram flora seperlunya, jaga situasi media tanam semoga tak terlalu lembab. Media tanam yang terlalu lembab sanggup menjadikan flora rentan terjangkit penyakit cendawan. Bersihkan pula gulma yang tumbuh disekitar flora semoga tak mengganggu tanaman.

         Pemupukan pertama sanggup dilakukan dikala flora berusia 2 pekan setelah tanam. Pakai 1 sendok pupuk NPK yang dilarutkan dengan 5 liter air, kocorkan larutan pupuk tersebut dengan takaran 200 ml per tanaman. Pemupukan dilakukan tiap-tiap 3 hari sekali (hati-hati dikala mengocorkan larutan pupuk, jangan hingga mengenai daun).

5. Pengendalian Hama & Penyakit Paprika

         Pengendalian hama dan penyakit sanggup dilakukan secara manual dengan metode buang kepingan flora yang terjangkit hama atau penyakit. Sekiranya flora paprika terserang hama ulat, ambil ulat-ulat tersebut dan musnahkan. Jika flora layu atau mati, cabut flora tersebut kemudian dibakar atau dibuang semoga tak menular ke flora yang lain. Pakai insektisida dan fungisida jikalau serangan hama dan penyakit sudah keterlaluan.

6. Panen

         Buah paprika bisa dipanen kalau sudah berusia 85-90 hari setelah tanam. Paprika umum dipetik dikala buah masih berwarna hijau atau setelah buah paprika matang. Untuk kesibukan pasca panen, Anda sanggup memasarkannya seketika ke pasar, toko sayuran, atau lainnya, atau sanggup Anda konsumsi sendiri di rumah. 





Kami CV. Lim Corporation menyediakan paranet berkualitas. 
Untuk informasi harga Paranet ter update kami, silahkan klik DISINI
Info selengkapnya hubungi : 
085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA). 


@ULM




Sumber http://paranet123.blogspot.com

Komentar