Mungkin Anda cukup tahu apa itu tanaman/daun mint? Yup, tumbuhan penghasil aroma menthol ini umumnya terdapat pada permen serta obat batuk. Mint pula sering dipergunakan dalam materi industri obat kumur. Sedangkan di lingkungan rumah, mint sanggup dimanfaatkan guna menunjukkan perasa bagi masakan serta minuman.
1. Persiapan Penanaman
Dengan menyebarkan akar didalam air ini memiliki sisi laba lantaran Anda sanggup menengok pertumbuhan akar jadi akan lebih menyakinkan Anda jikalau tumbuhan mint tersebut sukses tumbuh. Supaya akar tumbuhan mint tumbuh pesat, Anda sanggup mencelupkan pangkal pangkasan tangkai di hormon penumbuh akar semisal madu sebelum akan ditanam pada media tanam.
*Baca juga Para-para Mudah dengan Paranet pada Tanaman Pare
2. Penyiapan Media Tanam
Untuk media tanam lebih baik disediakan sebelum Anda akan melaksanakan penanaman mint di dalam pot. Anda sanggup memperoleh media tanam yang telah siap atau mencampurnya dengan materi yang mudah dijumpai di sekeliling rumah Anda, menyerupai dengan mencampur adukkan tanah kebun, pasir serta pupuk sangkar dan kompos dengan perbandingan 3:1:1.
Pot yang dipakai perlu dipastikan memiliki lubang air pada sisi bab bawah.
Letakkan serpihan genteng, kedalam pot sekitar 1-2 cm guna menahan media tanam biar tak mudah terbawa air.
Lalu tambah dan masukkan media tanam kedalam pot yang telah siap.
Polybag Tanaman |
Berikut yaitu langkah menanam mint di pot yang sudah diisikan media tanam sebelumnya, caranya sebagai berikut :
- Bikin lubang pada tengah pot yang sudah diisi media tanam.
- Tanam 1 batang mint pada dalam lubang tersebut.
- Tutup kembali lubang menggunakan media tanam serta padatkan pada sekelilingnya, biar tumbuhan mint sanggup bangun dengan tegak lurus.
- Taruhkan pot tumbuhan mint tersebut pada kawasan yang memperoleh cahaya matahari yang stabil, namun jangan agak panas.
- Sirami tumbuhan seperlunya dan secukupnya.
4. Perawatan & Pemeliharaan
- Proses penyiraman dikerjakan dikala awal penanaman menggunakan air secukupnya.
- Penyiraman diteruskan kembali dikala daun tunas telah tumbuh yaitu menyiramnya 1 kali sehari secara rutin.
Jangan menyirami tumbuhan mint sering-sering, lantaran tumbuhan ini mudah sekali untuk membusuk.
- Cabuti rerumputan liar yang terdapat didalam pot.
- Kerjakan pemangkasan yakni dengan memetik pucuk-pucuk daun mint dengan bersiklus biar mint Anda tak tumbuh tidak mengecewakan tinggi serta buang daun-daun yang telah tua.
*Info harga segala macam plastik pertanian sanggup Anda klik DISINI
5. Pemanenan
Untuk langkah pemanenan sendiri, daun mint sanggup dipanen setelah memasuki umur 6 bulan. Cara memanennya sanggup dikerjakan dengan memetik daun yang telah berusia 2 minggu.
Komentar
Posting Komentar