Halo sahabat tani, Salam sejahtera. Kali ini kita akan menguak cara sempurna budidaya mentimun. Setelah sebelumnya kita memperlihatkan tips budidaya pare kini kita akan memperlihatkan cara sempurna budidaya mentimun, Bentuknya hampir serupa namun berbeda hehe😁. Nah sahabat sudah tau apa itu mentimun? Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L, suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan flora yang menghasilkan buah yang sanggup dimakan. Buahnya biasanya dipanen saat belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mungkin begitu sekilas wacana mentimun, kini kita pribadi ke tahap budidayanya. Hmm udah gak sabar kan? sebelum itu ada beberapa hal yang perlu disiapkan dulu sobat. Berikut uraiannya.
Penyiapan Benih Mentimun
Budidaya mentimun biasanya memperbanyak tumbuhan melalui biji. Cara mendapat benih yang baik yakni dengan menyeleksi mentimun yang pangkalnya kecil namun buahnya panjang dan besar. Biarkan buah mentimun tersebut masak dipohon. Setelah terlihat akan membusuk petik buah tersebut dan diamkan selama satu malam. Keesokannya buah dibelah dan dikerok bijinya. Lalu masukkan kedalam wadah yang higienis dan biarkan kembali selama satu malam.
*Jangan Lupa Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Pare Dengan Baik & Benar
Setelah itu, ayak biji mentimun di air mengalir hingga selaput yang menyelubunginya hilang. Untuk memudahkan pengelupasan selaput, campurkan halus debu pada benih tersebut. Pada waktu pengayakan lakukan sortasi biji. Pilih biji yang tenggelam, tidak hanyut terbawa pedoman air. Kemudian jemur biji mentimun selama 2 hari. Setelah dijemur sebaiknya biji dikemas dalam botol beling yang bersih. Simpan biji tersebut selama 1-2 bulan sebelum digunakan untuk menghilangkan masa dormannya. Benih yang disimpan dengan baik sanggup bertahan hingga satu tahun.
Sehari sebelum budidaya mentimun dilakukan, siapkan benih dengan cara direndam dalam air hangat selama 3-5 jam kemudian letakkan di kain berair dan lembab. Setelah 15-24 jam biasanya akan tumbuh tunas dari biji-biji tersebut, Dan benih mentimun siap untuk ditanam.
Penanaman Benih Mentimun
Tanamlah biji yang telah bertunas, yang telah disiapkan dengan cara yang sudah diuraikan di atas. Masukkan masing-masing satu biji kedalam lubang tanam kemudian tutup dengan tanah. Siram setiap pagi dan sore hari. Setelah 2 hari biasanya benih yang ditanam sudah mulai tumbuh dan bertunas agak lebih tinggi.
Perawatan Tanaman Mentimun
Pada umur 3-4 hari sehabis tanam lakukan pengontrolan tanaman, kemudian segera sulam apabila ada tumbuhan yang mati atau gagal tumbuh dengan benih baru. Bersihkan gulma di sekitar area tanam. Pada umur 2 ahad sehabis tanam, biasanya daun sudah mulai muncul. Berikan pupuk suplemen berupa pupuk cair.
Pupuk cair dibentuk dari kotoran kambing yang telah matang dicampur dengan air. Komposisi adonan 1 kg kotoran kambing dengan 1 liter air. Campuran tersebut harus didiamkan terlebih dahulu selama satu minggu. Berikan pupuk cair dengan cara menyiramkannya pada setiap lubang tanam. Kebutuhan pupuk cair yakni 1 liter per meter persegi.
Untuk mendapat buah yang baik, sebaiknya pasang lenjer atau turus terbuat dari bambu. Pasang satu lenjer bambu untuk setiap lubang tanam kemudian ikatkan setiap empat lenjer bambu pada ujung atasnya. Bantu tumbuhan untuk melilit atau memanjat pada bambu tersebut.
*Baca Juga Ya : Cara Budidaya Tanaman Nilam Dengan Baik & Benar
Panen
Mentimun mulai berbunga pada 20 hari sehabis tanam dan berbuah sehabis 40 hari. Panen pertama budidaya mentimun biasanya dilakukan sehabis 75 hari. Pemanenan dilakukan secara sedikit demi sedikit selama 1-1,5 bulan. Panen sanggup dilakukan setiap hari, umumnya sanggup dipetik 1-2 buah per tanaman.
Produksi buah mentimun yang baik sanggup mencapai 30 ton per hektar. Mentimun hasil panen harus diletakkan di kawasan sejuk alasannya yakni buah mentimun akan cepat kehilangan kandungan air. Setelah dipanen, biasanya mentimun di pack pada kawasan yang memiliki sirkulasi udara atau dimasukkan karung untuk dijual ke pasar.
Demikian ulasan wacana cara sempurna budidaya mentimun, semoga sanggup bermanfaat dan menambah wawasan kita. Selamat mencoba, Semoga berhasil. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami alasannya yakni akan selalu ada artikel menarik lainnya.
Paranet biasanya digunakan untuk atap pada green house, contohnya pada budidaya tumbuhan sayur, tumbuhan hias, dan bunga. Bisa juga digunakan untuk peneduh bak ikan, dll.
Ready stock paranet daya serap 50% dan 65% ukuran 3x100 meter materi plastik.
Hub. 08123.258.4950 - 0877.0282.1277 - 0852.3392.5564
Sumber http://paranet123.blogspot.com
Penyiapan Benih Mentimun
Budidaya mentimun biasanya memperbanyak tumbuhan melalui biji. Cara mendapat benih yang baik yakni dengan menyeleksi mentimun yang pangkalnya kecil namun buahnya panjang dan besar. Biarkan buah mentimun tersebut masak dipohon. Setelah terlihat akan membusuk petik buah tersebut dan diamkan selama satu malam. Keesokannya buah dibelah dan dikerok bijinya. Lalu masukkan kedalam wadah yang higienis dan biarkan kembali selama satu malam.
*Jangan Lupa Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Pare Dengan Baik & Benar
Setelah itu, ayak biji mentimun di air mengalir hingga selaput yang menyelubunginya hilang. Untuk memudahkan pengelupasan selaput, campurkan halus debu pada benih tersebut. Pada waktu pengayakan lakukan sortasi biji. Pilih biji yang tenggelam, tidak hanyut terbawa pedoman air. Kemudian jemur biji mentimun selama 2 hari. Setelah dijemur sebaiknya biji dikemas dalam botol beling yang bersih. Simpan biji tersebut selama 1-2 bulan sebelum digunakan untuk menghilangkan masa dormannya. Benih yang disimpan dengan baik sanggup bertahan hingga satu tahun.
Sehari sebelum budidaya mentimun dilakukan, siapkan benih dengan cara direndam dalam air hangat selama 3-5 jam kemudian letakkan di kain berair dan lembab. Setelah 15-24 jam biasanya akan tumbuh tunas dari biji-biji tersebut, Dan benih mentimun siap untuk ditanam.
Penanaman Benih Mentimun
Tanamlah biji yang telah bertunas, yang telah disiapkan dengan cara yang sudah diuraikan di atas. Masukkan masing-masing satu biji kedalam lubang tanam kemudian tutup dengan tanah. Siram setiap pagi dan sore hari. Setelah 2 hari biasanya benih yang ditanam sudah mulai tumbuh dan bertunas agak lebih tinggi.
Perawatan Tanaman Mentimun
Pada umur 3-4 hari sehabis tanam lakukan pengontrolan tanaman, kemudian segera sulam apabila ada tumbuhan yang mati atau gagal tumbuh dengan benih baru. Bersihkan gulma di sekitar area tanam. Pada umur 2 ahad sehabis tanam, biasanya daun sudah mulai muncul. Berikan pupuk suplemen berupa pupuk cair.
Pupuk cair dibentuk dari kotoran kambing yang telah matang dicampur dengan air. Komposisi adonan 1 kg kotoran kambing dengan 1 liter air. Campuran tersebut harus didiamkan terlebih dahulu selama satu minggu. Berikan pupuk cair dengan cara menyiramkannya pada setiap lubang tanam. Kebutuhan pupuk cair yakni 1 liter per meter persegi.
Untuk mendapat buah yang baik, sebaiknya pasang lenjer atau turus terbuat dari bambu. Pasang satu lenjer bambu untuk setiap lubang tanam kemudian ikatkan setiap empat lenjer bambu pada ujung atasnya. Bantu tumbuhan untuk melilit atau memanjat pada bambu tersebut.
*Baca Juga Ya : Cara Budidaya Tanaman Nilam Dengan Baik & Benar
Panen
Mentimun mulai berbunga pada 20 hari sehabis tanam dan berbuah sehabis 40 hari. Panen pertama budidaya mentimun biasanya dilakukan sehabis 75 hari. Pemanenan dilakukan secara sedikit demi sedikit selama 1-1,5 bulan. Panen sanggup dilakukan setiap hari, umumnya sanggup dipetik 1-2 buah per tanaman.
Produksi buah mentimun yang baik sanggup mencapai 30 ton per hektar. Mentimun hasil panen harus diletakkan di kawasan sejuk alasannya yakni buah mentimun akan cepat kehilangan kandungan air. Setelah dipanen, biasanya mentimun di pack pada kawasan yang memiliki sirkulasi udara atau dimasukkan karung untuk dijual ke pasar.
Demikian ulasan wacana cara sempurna budidaya mentimun, semoga sanggup bermanfaat dan menambah wawasan kita. Selamat mencoba, Semoga berhasil. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami alasannya yakni akan selalu ada artikel menarik lainnya.
LIM CORPORATION
PABRIK PARANET/SHADINGNETParanet biasanya digunakan untuk atap pada green house, contohnya pada budidaya tumbuhan sayur, tumbuhan hias, dan bunga. Bisa juga digunakan untuk peneduh bak ikan, dll.
Ready stock paranet daya serap 50% dan 65% ukuran 3x100 meter materi plastik.
Hub. 08123.258.4950 - 0877.0282.1277 - 0852.3392.5564
Sumber http://paranet123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar