Amerika tengah yaitu tempat asal mula adanya jambu biji berawal,yang berada di Brasil. Jambu biji merupakan tumbuhan perdu yang diketahui dengan istilah Lambo Guava dalam bahasa Inggris. Ia pertama kali memasuki Asia melalui Thailand.Jambu biji ini intinya sanggup tumbuh liar di semua tempat tropis menyerupai Indonesia.Namun pada perkembangannya,ia banyak dibudidayakan secara sistematis alasannya nilai ekonominya cukup tinggi.Teknologi pertanian memungkinkan munculnya varietas gres jambu biji ini sehingga tercipta varian gres dengan kelebihan perdagangan yang lebih tinggi.terkadang pembudidayaan jambu biji dilakukan dengan cara stek atau okulasi.Jambu biji ini sendiri terkenal dibudidayakan secara serius tak hanya di Indonesia tetapi juga di Jepang,Brasil,Malaysia,Thailand,Filipina dan masih banyak lagi lainnya.Di Indonesia,sentra penanamannya ada di wilayah Jawa Barat,Jawa Tengah,jawa Timur,Yogyakarta,Kalimantan dan sebagian di Sumatera.Salah satunya yang paling terkenal dikembangkan yaitu jambu Bangkok yang tidak mempunyai biji.Ia dikembang biakkan di sekitar wilayah Karawang tepatnya berada di Kota Kleri,Jawa Barat.Tertari membudidayakan jambu biji?
Jika Anda tertarik dengan budidaya jambu biji,pastikan Anda memperhatikan syarat tumbuh tumbuhan yang satu ini,antara lain adalah:
* Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Apel
Iklim
Pembudidayaan buah yang satu ini membutuhkan peranan angin untuk penyerbukan.namun tetapi perlu berhati-hati,jangan ditanam di tempat dengan kecepatan angin yang berlebih alasannya alih-alih menyerbukkan,malah sanggup menciptakan bunga rontok dan tumbuhan gagal berbuah.Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu intensitas hujan,sebaiknya berada di range angka 1000 hingga 2000 mm per tahunnya.Curah hujan juga sebaiknya merata dalam sepanjang tahun berjalan.Pada prinsipnya jambu biji sanggup berkembang baik pada suhu 23-28 derajat Celsius.Ia juga membutuhkan sinar matahari yang cukup alasannya bila tidak maka hasil buah akan berkurang kualitasnya.soal kelembaban udara,sebaiknya di tempat yang lembab dengan sirkulasi udara yang kering.Kondisi ini yaitu kondisi terbaik untuk jambu biji.
Medium Tanam
Prasyaratan kedua yang harus dipenuhi yaitu media tanam jambu biji.Ia baik ditanam pada semua jenis tanah.Namun tentu tanah yang sibur dan gembur yaitu pilihan terbaik.Kandungan nitrogen dan oksigen pada tanah akan mengakibatkan jambu biji berkembang jauh lebih baik.Sementara itu,derajat keasaman tanah atau pH sebaiknya antara 4,5 hingga 8,3.Apabila tanah tidak memenuhi syarat pH tersebut,sebelum proses penanaman sebaiknya dilakukan proses pengapuran terlebih dahulu.Adapun ketinggian tempat penanaman sebaiknya 500 hingga 1200 meter di atas permukaan laut.
Teknik Budidaya Jambu Biji
Hal pertama - tama yang perlu anda perhatikan ialah dalam aliran budidaya jambu biji tentunya yaitu bibit.Biasanya pembibitan dilakukan dengan cara stek atau okulasi.Meski demikian,ada pula beberapa petani yang menentukan meniru dengan biji,namun cara ini memakan waktu yang lebih lama.Adapun syarat benih yang baik adalah:
Berasal dari indukan dengan kualitas prima,sehat,produksi buah melimpah,kualitas buah baik,rasa buah bagus dan besar lengan berkuasa terhadap serangan hama dan penyakit.Berasal dari indukan yang umurnya telah tua.Jika dengan biji,anda harus mempastikan biji tidak berasal dari buah yang jatuh dan pecah.Biji ini harus disemaikan terlabih dahulu.
Setelah bibit siap,baik itu dari biji,stek,cangkok atau okulasi,langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan medium tanam.Kebun tempat penanaman harus subur dan banyak mengandung nitrogen.Jika kurang gembur maka sebaiknya dipupuk terlebih dahulu,dicangkul dengan kedalaman kira-kira 30 cm.Gunakan pupuk sangkar dengan jumlah 40 kilogram per meter perseginya.Setelah lahan subur,saatnya membukan lahan.Basmi semua tumbuhan penganggu menyerupai semak-semak juga rerumputan.Setelah bersih,siapkan cangkul dan dibajak.Jika memakai bibit cangkokan,cangkulnya tidak perlu terllau dalam.
* Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Tanaman Sirsak
Langkah selanjutnya yaitu dengan menciptakan bedengan pada lahan.Ukurannya 3 meter lebar dengan tinggi sekitar 30 cm.Bagian atas tanah pada bedengan diratakan.Pada bedeng tersebut dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 1 x 1 x1 x 0,8 m dan sebaiknya dibentuk 1 bulan sebelum masa tanam.Adapun jarak antara lubang tanam sekitar 7 hingga 10 meter.Setelah luabang tanam siap ditanami, bibit cangkokan atau benih dimasukkan ke dalam lubang tanam.Tapi tak perlu terllau dalam,secukupnya asa aagar abates di antara akar dan juga batang jambu biji kelak setinggi tanah di sekelilinya.Setelah benih ditanam,lakukan penyiraman dua kali dalam satu hari yaitu pagi dan juga di sore hari.Namun apabila penanaman pada ketika masa ekspresi dominan hujan,langkah penyiraman sanggup tidak dilakukan.
Langkah Pemeliharaan
Langkah pemeliharaan tumbuhan jambu biji mencakup panjarangan, penyulaman, penyiangan, pemupukan, penyiraman dan pelindungan terhadap hama.Langkah panjarangan dilakukan untuk menghindari gangguan gulma.Jangan ada gulma dalam radius 1 hingga 2 meter dari tumbuhan jambu biji.Sementara itu langkah penyulaman ialah dengan mengubah tumbuhan yang sudah mati atau sudah tidak tumbuh secara normal.Langkah ini harus dilakukan sedini mungkin.Adapun langkah penyiangan sebaiknya dilakukan 2 ahad setelah penanaman bila bibit jambu biji berasal dari cangkokan,stek atau okulasi.Kurangi tunas-tunas yang tidak perlu.Langkah ini akan menciptakan buah kelak lebih manis.Langkah pemeliharaan selanjutnya yaitu pembumbunan.Agar tanah tetap gembur,lakukan pengemburan tanah setiap 1 bulan sekali.
Langkah pemeliharaan selanjutnya yaitu proses pemupukan.Langkah ini harus bersiklus dan teratur.Dosis pupuk diubahsuaikan dengan umur tanaman.Sebaiknya gunakan pupuk sangkar secara secara umum dikuasai dan bunakan pupuk NPK juga TSP supaya pertumbuhan tumbuhan jambu biji lebih maksimal.Adapun cara pemupukan sebaiknya dilakukan dengan siistem torakan.Torakan tersebut mempunyai kedalaman sekitar 30 hingga 40 cm dan mengelilingi tanaman.Langkah selanjutnya yaitu pengairan juga penyiraman.Sebaiknya dilakukan dua ahad pertama setelah bibit ditanam. Dilakukan dua kali dalam sehari,pagi juga sore hari.
Untuk menghalau penyakit juga hama,semprotkan pestisida dengan adonan nogos.Gunakan juga insektisida supaya lalat buah tidak merusak buah pada pohon.Selain ulat buah,hama lain yang sering mengganggu tumbuhan yaitu ulat daun,ulat keket,semut dan tikus,bajing juga kalong,ulat putih batang dan ulat penggerek.Sementara itu,penyakit yang sering dijumpai dalam budidaya jambu biji ini antara lain jamur ceroospora psidil,penyakit disebabkan ganggang,penyakit lantaran cendawan,dan masih banyak lagi lainnya.Setelah semua proses pemeliharaan dilakukan,petani tinggal menunggu masa panen jambu biji.Biasanya usia tumbuhan yang sudah sanggup berbuah antara 1 hingga 2 tahun bila berasal dari benih biji.Dan bila dari cangkokan,biasanya lebih cepat.
Kami CV.LIM CORPORATION menyediakan paranet berkualitas. Untuk informasi harga Paranet ter update kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA).
Sumber http://paranet123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar