Pare ialah tumbuhan merambat dengan buah yang panjang dan runcing pada ujungnya serta permukaan bergerigi, rasanya pahit. Pare tumbuh baik di dataran rendah dan sanggup dibudidayakan, atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar. Setidaknya ada 3 macam pare yang sanggup kita jumpai yait pare putih, pare hijau dan pare panjang (pare belut/pare ular).
Info Mudah Pembuatan Lanjaran
Untuk menghemat penggunaan kayu atau bambu dalam pembuatan lanjaran atau para-para pada tumbuhan pare, kita sanggup memakai materi lain contohnya paranet. Para-para atau lanjaran dengan paranet (anyaman plastik) cukup mudah dan biayanya murah.
*Info harga paranet termurah sanggup eksklusif klik DISINI
Hal yang perlu dilalukan sebelu, budidaya pare ialah :
- Persiapan Lahan
Anda sanggup eksklusif menanamnya di lahan, sebelumnya gemburkan dulu tanahnya dengan dicangkul , berikan pupuk sangkar atau kompos, aduk dengan tanah hingga rata. Anda sanggup juga menanamnya di pot atau polybag ukuran 35 cm x 35 cm. masukan kedalam pot atau polybag gabungan tanah dan pupuk kandang.
- Penanaman
Tugal/buat lubang dengan jarak tanam 0,75 m x 0,75 m dengan satu lubang diisi 2 benih. Tutup lubang dengan tanah kemudian siram. Untuk menanam di polybag atau pot maka buatlah 1 lubang saja kemudian masukan benih pare kemudian timbun dan siram. Penyulaman dilakukan apabila ada biji yang tidak tumbuh, penyulaman dilakukan 1 MST.
- Pengajiran
Berikanlah ajir/penyangga tumbuhan alasannya ialah tumbuhan pare mempnyai sulur yang dipakai untuk merambat. Ajir memakai bamb ukuran panjang 2 m atau sanggup juga dirambatkan ke pagar halaman rumah sehingga anda tidak perlu menciptakan ajir. Bisa juga dengan menciptakan para-para atau membetangkan tali rafia. Penyiangan dilakukan apabila ada gulma/rumput yang mengganggu. Untuk hasil yang maksimal lakukanlah pemangkasan atau pemotongan pucuk tumbuhan pada usia 3 MST dan 6 MST. Tujuannya supaya muncul banyak cabang sehingga dari cabang-cabang tersebut nantnya akan muncul banyak bunga. Penyiraman dilakukan seperlunya saja periksalah kondisi kelembaban tanahnya.
*Baca juga Waspada! Inilah Hama Pengacau Yang Sering Mengganggu Tanaman Anggrek
- Pemupukan dan Pengendalian Hama
Pemupukan susulan diberikan pada usia 2 MST dan 6 MST. Pengendalian hama seperlunya saja apabila terlihat ada tanda-tanda penyakit atau serangan hama. Untuk pare buah muda sanggup dilakukan pembungkusan dengan plastic untk melindungi serangan lalat buah dan serangga lainnya. Panen pertama sudah sanggup dilakukan pada usia tumbuhan menginjak 2 bulan. Gunakan pisau atau gunting untuk memotong tangkai buah. Sumber http://www.paranet99.com
Komentar
Posting Komentar