Tanaman anggrek ialah tumbuhan berbunga dengan jenis dan macam anggota yang paling banyak. Berbagai macam jenis tersebar luas di banyak sekali tempat mulai dari tempat tropika berair hingga wilayah sirkumpolar, meskipun jenis dan macam tumbuhan ini lebih banyak ditemukan di tempat tropika. Sebagian besar anggota sukunya hidup laksana epifit, khususnya yang berasal dari wilayah tropika. Anggrek di wilayah dengan iklim sedang terkadang hidup di tanah serta membentuk umbi sebagaicara untuk menyesuaikan diri terhadap demam isu dingin. Organ tumbuhan ini yang cenderung tebal dan mempunyai serat menjadikannya berpengaruh terhadap tekanan ketersediaan air. Tanaman Anggrek jenis epifit bias hidup dengan embun dan udara lembap. Anggota pentingnya tumbuhan ini yang biasa dikenal baik oleh insan ialah tumbuhan anggrek hias dan vanil itanaman anggrek ini mempunyai kelopak bunga yang sangat indah dan banyak sekali macam warna.
*Baca juga New Product !! Polynet Super Kuat Dilengkapi Anti UV!
Anggrek ialah satu dari sekian tumbuhan hias yang cukup populer di Indonesia. Tanaman Bunga ini mempunyai warna dan corak yang sangat indah sehingga menciptakan masyarakat sangat menyukainya. Pada dikala praktek budidayanya, satu dari sekian hal yang menjadi factor problem seorang petani tumbuhan anggrek ialah serangan hama yang bila tidak segera dikendalikan maka bias menurunkan kualitas dan kuantitas produksi. Berikut ini macam-macam hama yang menyerang tumbuhan anggrek serta cara mengendalikannya :
1. Trips
Hama jenis ini sanggup menyerang tumbuhan anggrek dengan cara menghisap cairan tumbuhan sehingga membentuk bercak dengan warna abu-abu pada permukaan daun dan sanggup juga merusak bunga tumbuhan sehingga bias mengakibatkan bunga berubah bentuk mengalami malformasi sehingga bentuk bunga menjadi kurang menarik. Satu dari sekian cara pengendalian hama ini iyalah dengan mengatur pot tumbuhan anggrek supaya tidak lembab sedangkan secara kimiawi bias disemprotkan cairan insektisida.
2. Keong
Keong ini terkadang menyerang helai daun tumbuhan anggrek dengan cara menggigit dan memakan tumbuhan daun tersebut sehingga daun tumbuhan menjadi berlubang dan rusak. Satu dari sekian cara pengendalian hama ini iyalah dengan mengambil serta membunuh keong tersebut bila jumlahnya masih sedikit. Namunbilajumlahnyasudahsangatbanyak, dapatdilakukanmenyemprotanpestisidaataudijebakdeganmenggunakanbubukpursi
3. Kutu Perisai
Tanda-tanda yang ditimbulkan jawaban serangan hama ini iyalah terdapat bercak berwarna hitam pada bekas serangan. Terkadang hama tumbuhan ini diketahui melekat dengan cara berkelompok di pelepah daun dengan warna agak kemerahan sehingga hama tumbuhan ini bias merusak daun juga. Berbagai cara untuk mengendalikan hama ini iyalah dengan menggosok pada pecahan yang ditempati hama memakai kapas dan air sabun. Jika serangan sudah mulai menyebar, bias diberi tindakan pengendalian secara kimiawi dengan menyemprotkan cairan obat yang mengandung insektisida.
4. Belalang
Tanda-tanda yang ditimbulkan oleh hama belalang ini iyalah mengigit daun pada tanaman. Gigi tanpa dan daun dimulai dari pecahan pinggir daun dengan bekas gigitan berbentuk gerigi dan tidak beraturan. Untuk belalang yang ukurannya masih kecil, penjagaan tumbuhan dari hama ini mesti dilakukan dengan cermat. Satu dari sekian metode untuk mengendalikan hama ini iyalah dengan menangkap dan membuang belalang tersebut, bila serangan semakin parah maka sanggup diberikan semprotan cairan insektisida yang bersifat system ikat ataupun kontak.
*Info harga terlengkap plastik pertanian dan perkebunan silahkan klik DISINI
5. Kumbang
Kumbang menyerang tumbuhan pecahan daun dan batang sehingga mengakibatkan daun dan batang berlubang alasannya ialah adanya bekas gigitan atau gerek anda rikumbang ini. Beberapa ada yang menetaskan telurnya pada daun tumbuhan sehingga mengakibatkan daun tumbuhan anggrek menjadi rusak. Beberapa cara untuk mengendalikan hama ini ialah dengan menjaga sanitasi pot atau sekitar lahan yang ditanami tumbuhan anggrek. Kita juga harus sering membersihkan pot tumbuhan dari pupa ataupun telur kumbang. Jika serangan sudah mulai parah maka sanggup dilakukan pengendalian secara kimiawi dengan menyemprotkan cairan insektisida.
Demikian yang sanggup kami bagi ihwal banyak sekali macam hama yang biasa menyerang tumbuhan anggrek. Sumber http://www.paranet99.com
Komentar
Posting Komentar