Hi Salam Hangat😊 kali ini saya akan membuatkan tips & trik dalam budidaya cabe merah yang mudah,baik & benar. Cabai atau cabai merah atau chili ialah buah dan flora anggota genus Capsicum. Buahnya sanggup digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat terkenal di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Berikut ini, saya akan membuatkan wacana cara menanam cabe merah yang baik & benar.
Syarat Pertumbuhan Tanaman Cabai
Tanaman cabe intinya tumbuhan yang gampang tumbuh diberbagai tempat & kondisi tanah ibarat apapun, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Untuk itu sebelum menanam cabe alangkah baiknya petani mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh tumbuhan cabe ini. Diantaranya adalah:
Ph tanah harus berkisar antara 6,5 - 6,8.
Ketersedian air sangat dipentingkan, alasannya flora ini sangat membutuhkan air, baik sebagai pelarut unsur ahra ataupun dipakai dalam proses fotosintesis dan proses respirasi.
Tanaman ini cocok ditanam pada tempat yang mempunyai curah hujan yang cukup. artinya tidak berlebih dan tidak kurang.
*Baca Juga : Menarik! Ternyata Begini Cara Praktis Menumbuhkan Pohon Kurma
Tanaman cabe harus ditanam pada tanah yang gembur & subur, untuk itu lakukan pengolahan lahan dengan baik.
A.Proses Penanaman
Cara Menanam Cabai Merah
1. Persiapan dan Pengolahan Lahan.
Siapkan lahan, kemudian lakukan proses pembajakan, hal ini bertujuan untuk menggemburkan tanah, sehingga proses pengolahan lahan selanjutnya sanggup berjalan dengan baik.
Buat bedengan, sedangkan ukurannya sanggup memakai lebar 100 sampai 120 cm. Kemudian tinggi bedengan berkisar antara 50 sampai 70 cm. Dan lebar parit sanggup sekitar 40-50 cm.
Setelah lahan siap, kemudian lakukan pupuk dasar dengan derma pupuk kompos organik sebanyak 40-50 ton/ha dengan bertujuan untuk memenuhi unsur hara dalam tanah sebelum tanam.
Penggunaan mulsa tidaklah diwajibkan, namun sangat disarankan
2. Persiapan Pembibitan Dan Penanaman
Buatlah media semai dengan komposisi 21 liter tanah dengan 10-15 pupuk kandang, gunakan polybag kecil sebagai wadah, lakukan penyemaian pada media tersebut.
Pemeliharaan bibit dilakukan dengan membuka sungkup ditiap pagi jam 07.00 sampai jam 10.00, kemudian ditutup lagi sampai sore hari sekitar jam 15.00 sampai 17.00. Ketika bibit berumur 5 hari buka sungkup sepenuhnya.
Penyiraman dilakukan seminimal mungkin dan jangan terlalu basah, dilakukan setiap pagi, gunakan pestisida nabati untuk melaksanakan Pengendalian kemungkinan ada hama di umur muda itu.
Lakukan Pemindahan bibit semai ketika sudah keluar daun sejati sebanyak 4 helai, pindahkan secara hati-hati.
B.Pemeliharaan Tanaman Cabai
Lakukan Penyulaman ; Penyulaman dilakukan sampai umur tumbuhan cabe mencapai 3 minggu, jangan lakukan penyulaman sampai terlalu tua, hal ini akan menjadikan tumbuhan tidak sama atau tidak seragam.
Pengikatan Tanaman : Hal ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, semoga tumbuhan berpengaruh dan kekar ketika diterpa angin, selain itu ini juga dilakukan untuk menjaga kelembaban dikala tumbuhan tumbuh dewasa. Dilakukan sampai cabang utama terbentuk yang ditandai dengan munculnya bunga pertama.
Sanitasi Lahan : hal ini dilakukan dengan beberapa tahap, diantaranya ialah pengendalian hama/gulma, melaksanakan pengendalian air ketika animo hujan datang sehingga genangan air sanggup dialirkan, ketika tumbuhan cabe terkena penyakit maka lakukan sanitasi & kendalikan hama sedetil mungkin.
Pengairan : Pengairan diberikan secara teratur dan terukur, dengan dilakukan penggenangan atau pengeleban hanya seminggu sekali bila tidak ada hujan. Dan yang perlu menjadi catatan penggenangan dilakukan hanya 1/3 dari dalamnya bedengan.
Jangan Lupa Baca Juga : Trik Ampuh Budidaya Buah Nangka Yang Dijamin Mujarab
Pemupukan Susulan
1. Pupuk Akar
Dilakukan dengan cara pengocoran dengan beberapa aplikasi, diantaranya :
Umur 15 hari sesudah tanam (HST) dengan memakai pupuk organik dengan takaran diubahsuaikan dengan jenis pupuk organik yang digunakan. Kemudian pupuk juga diberikan pada umur 46 hari sesudah masa tanam dengan menjiplak takaran yang diberikkan pada tahap awal.
Dan sesudah itu, pada umur 76 hari sesudah masa tanam, dengan menambah takaran pupuk pada tahap kedua.
2. Pupuk Daun
Pupuk daun pada tumbuhan cabe sanggup memakai POC atau pupuk organik cair, Pupuk ini eksklusif disemprotkan ke daun, Pupuk ini bertujuan untuk menyuburkan daun, dan mempermudah proses fotosintetis bila daun tumbuhan subur dan rindang.
Pengendalian Hama
Pengendalian hama dilakukan dengan cara PHT, yang paling penting ialah mengenali jenis Hama dan Penyakit yang terjadi pada tanaman, dan lakukan tindakan yang cepat dengan melaksanakan pengendalian terkontrol
C.Proses Panen
Proses pemanenan tumbuhan cabe merah sangat gampang sekali, namun yang harus diperhatikan ialah tumbuhan cabe sanggup dilakukan pada dikala tumbuhan berusia 90 sampai 120 hari sesudah masa tanam. dan yang perlu diperhatikan ialah persentase masak tumbuhan atau cabe ialah berkisar antara 80-90 persen masak.
Sumber http://paranet123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar