Di Palu beberapa waktu yang lalu, saya mencoba mendatangi ke pengelolah pembibitan flora hijau yang dimiliki oleh BPDAS ( Badan Pengelolaan Daerah Air Sungai ) Palu-Poso, yang merupakan turunan dari Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Setelah sampai, saya pribadi berdiskusi santai sambil berkeliling di lokasi pembibitan itu.
Lokasinya berada di Untad ( Universitas Tadulako), sempurna di depan fakultas kedokteran. Beberapa paranet tegas terpasang, sontak saja membawa saya pribadi masuk ke dalam. Pertama, saya coba menanyakan wacana letak dan fungsi paranet. “Paranet merupakan tempat penyejuk atu pun filter pelindung flora dari kerasnya cahaya matahari. Jenis, bentuk dan fungsinya macam-macam, tergantung kebutuhan,”Imbuh Pak Jabar.www.paranet99.com
“Untuk di Palu sendiri dalam hal ini tempat tropis, lebih menggunakan paranet yang berukuran tebal, dan lebar kira-kira berkisar kurang lebih 400 meter sementara tinggi 8 meter. Kenapa menggunakan tinggi yang demikian? Karena mengontrol frekuensi cahaya matahari yang dari besar menjadai lebih kecil, dengan alasan sebagai penyejuk dari proses pembibitan tanaman.”Imbuhnya.
“Nah, untuk menyejukkan bibit kita harus menggunakan paranet yang berukuran tebal dan harus rata-rata 80% dari suhu cahaya matahari yang masuk.”Tambahnya.
Setelah singkat dari klarifikasi itu, saya pribadi bertanya wacana bibit-bibit apa saja yang tersedia oleh BPDAS? “Sejauh ini masih sekitar 8 macam yang kami garap menyerupai Nangka, Kemiri, Jati, Gelodokan, Trambesi, Rambutan, Durian, dan Mangga. Bibit-bibit yang lainnya masih dalam proses pengiriman. Yang terang kami berusaha untuk dapat menghasilkan bibit lebih banyak lagi.”Ujar Beliau.
Mendengar jenis-jenis pohon tersebut, saya tiba-tiba pribadi kepikiran untuk bagaimana cara meminta izin mempunyai bibit-bibit pohon itu pribadi kepada BPDAS. Pihak BPDAS pun pribadi merespon baik dan menjelaskan secara singkat: “Asal kau tahu, bibit-bibit pohon ini milik pemerintah dan sudah didanai oleh pemerintah. Tidak untuk diperjual-belikan tetapi gratis untuk masyarakat tapi bersyarat. Syaratnya ialah mempertanggungjawabkan dengan baik. Menanam dan merawat, dan jauh lebih penting untuk jangan hingga salah fungsikan ( meminta bibit gratis kemudian pribadi menjual bibitnya kepada orang lain).”Tegas Beliau.
“Yang benar adalah, menanam dan rawatlah bibitnya hingga tumbuh dengan baik. Nah, sesudah itu silahkan menfaatkan kegunaanya. Contoh kecil ialah pohon jati, bayangkan jikalau anda merawatnya, investasi yang niscaya sudah dapat menghidupi anda kelak suatu dikala nanti.”Jelas beliau.
Info Update Harga Paranet Cek Disini
Mendengar klarifikasi dari beliau, saya menyadari betapa pentingnya alam bagi kehidupan. Jujur saja dalam benakku ialah investasi untuk masa depan dengan memperdayakan pikiran terhadap sumberdaya alam.www.paranet99.com
LIMCORPORATION
Menyediakan paranet/shading net untuk atap peneduh tanaman, harga lebih MURAH, jangan beli kalau mahal. Paranet biasa digunakan untuk atap pada green house, contohnya pada budidaya flora sayur, flora hias, dan bunga. Bisa juga digunakan untuk peneduh bak ikan, dll. Ready stock paranet daya serap 65% dan 75% ukuran 3x100 meter materi plastik. Untuk informasi pemesanan paranet silahkan sms/call 0812.3258.4950 - 0852.3392.5564. Info selengkapnya silahkan klik www.paranet99.com. Sumber http://paranet123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar